Rabu, 30 Juli 2008

Pen Tool Tutorial

Ehm untuk tutorial ini,, saya tidak memberikan versi Postnya...saya hanya memberikan format PDF yang bisa anda download pada link yang telah saya berikan..thanks

Histogram / Bab II

Histogram


Gunakan Histogram untuk melihat kualitas dan daerah tonal dari sebuah gambar.............(bab I). Setelah anda mengerti definisi Histogram, berikut adalah hal yang patut anda ketahui tentang Histogram ini.


Tentang Histogram.


Palet Histogram, menawarkan banyak opsi untuk melihat tonal dan informasi warna yang dimiliki oleh suatu gambar. Pada posisi default, Histogram menunjukkan daerah tonal dari gambar anda.


Membuka palet Histogram.


Histogram dapat dibuka dengan Window > Histogram. Pada awalnya Histogram tampil dengan tampilan standart dan tidak terdapat tombol kontrol.

Photobucket

Palet Histogram, A Menu Channel B. Menu Palette C. Tombol Refresh D Statistik.


Anda juga dapat memilih satu dari beberapa tampilan palette menu.


  • Pilih Expanded View untuk melihat statistik yang terdapat pada Histogram, dan anda dapat mengakses kontrol untuk memilih channel yang ditampilkan oleh Histogram, melihat opsi di dalam palette Histogram, me-refresh Histogram untuk menampilkan data yang belum ter-cached, dan memilih sebuah layer yang lebih spesifik dalam sebuah perintah multi-layer.

  • Pilih Compact View untuk menghilangkan tampilan statistik dan kontrol yang ada di Histogram. Jadi Histogram menampilkan seluruh gambar.

  • Pilih All Channel View untuk melihat tiap Histogram dari tiap-tiap channel warna (RGB).



Photobucket


Gambar Histogram dengan detail tiap channel warna yang berbeda.



Cara membaca Histogram


Histogram juga memberikan gambaran daerah “tonal” dari photo/gambar anda, atau key-type gambar anda.Foto yang mempunyai key dengan level yang rendah biasanya mempunyai detail yang berkonsentrasi pada bayangan. Foto yang mempunyai key dengan level yang tinggi biasanya mempunyai detail yang berkonsentrasi pada “highlights”. Dan sebuah foto yang mempunyai average key, biasanya mempunyai detail yang berkonsentrasi pada midtones. Foto dengan daerah tonal yang lebar dan penuh, biasanya berisikan pixel-pixel pada tiap daerah foto anda.


Photobucket

Cara membaca Histogram A. Overexposed photo B. Exposed Photo dengan tonality yang penuh C. Underexposed photo.

Sabtu, 26 Juli 2008

“Bekerja dengan Photoshop”

“Bekerja dengan Photoshop”

Photoshop adalah sebuah tools pengolah gambar yang sangat mewah yang dapat digunakan untuk foto digital, percetakan, design web, dan bahkan produksi video. Ehm itu definisi awal Photoshop, tetapi pada tutorial ini, saya lebih berkonsentrasi pada editing foto digital.

Bab I



Bekerja dengan foto digital.

Langkah dasar untuk mengkoreksi foto.

Beberapa cara dibawah ini adalah point awal untuk mengkoreksi “tonality dan color” yang terdapat dalam sebuah foto/gambar.

Catatan : Untuk beberapa gambar/foto, anda dapat menggunakan perintah yang terdapat dalam photoshop untuk mempercepatnya, tapi agar anda lebih mengetahui, saya telah memaparkan beberapa cara yang dapat anda tempuh, antara lain :

Untuk mengatur warna dan tone,



Gunakan histogram untuk melihat kualitas dan daerah tonal dari sebuah gambar. Window > Histogram. Anda juga dapat memilih satu dari beberapa cara mengatur warna yang terdapat di bawah ini.



Perintah Auto Color

Perintah ini berfungsi untuk mengkoreksi keseimbangan warna dengan cepat. Sesuai dengan namanya perintah ini berfungsi sebagai pengatur warna otomatis. Dan bisa menghemat waktu anda.

Perintah Match Color

Perintah ini berfungsi untuk mencocokkan warna yang terdapat antara foto yang satu dengan yang lain, foto dari satu layer dan layer yang lain dan dari pilihan yang terdapat dalam sebuah gambar ke sebuah pillihan gambar di gambar yang sama atau berbeda.

Perintah Color Balance

Perintah ini berfungsi untuk mengganti “overall mixture” dari warna yang terdapat pada sebuah gambar.

Perintah Hue/Saturation

Perintah ini berfungsi untuk mengatur “hue,saturation,dan jumlah intensitas cahaya” dari gambar maupuin dari sebuah componen individu suatu warna.

Perintah Replace Color

Perintah ini berfungsi untuk mengganti detail warna dari sebuah gambar dengan jumlah warna baru.

Perintah Selective Color

Perintah ini berfungsi untuk mengatur jumlah “process color” dari tiap warna yang berbeda.

Perintah Chanel Mixer.

Perintah ini berfungsi untuk memodifikasi channel warna dan membuat pengaturan warna menjadi tidak mudah dilakukan oleh tools pengatur channel.

Perintah Level

Mengatur keseimbangan warna dengan cara mengatur jumlah satuan pixel untuk beberapa channels warna yang berbeda.



Perintah Curves

Menyediakan hampir 14 kontrol point yang mempunyai fungsi berbeda seperti highlight,midtone, dan shadow untuk tiap channel warna berbeda.



Perintah Photo Filter

Membuat pengaturan warna dengan mensimulasikan efek fotografi dengan sebuah filter penulis Kodak di depan lensa kamera.